World Teacher – Other World Style Education & Agent bahasa indonesia Chapter 57

Chapter 57 Namun ... Kami Belum melakukan Perjalanan

Warudo Ticha Isekai Shiki Kyoiku Eijento

Penerjemah : Lui Novel

Editor :Lui Novel

Setelah kami lulus, kami meninggalkan Diamond Cottage dan tinggal di 'Spring Breeze's Perch' Inn setelah absen lama.

Ketika aku memberi tahu induk semang penginapan, Rona-san, bahwa kami akan melakukan perjalanan, dia berharap kami beruntung sementara merasa menyesal, dan kami tinggal di kamar yang mahal dengan harga yang pantas untuk layanan kali ini. Ketika aku datang ke kota ini, kami memiliki ruang tiga orang tetapi karena jumlah kami sekarang menjadi lebih besar dengan Reese, kami meminta kamar lain.

Kami akan tinggal di sini hari ini dan rencana kami adalah kami akan melakukan perjalanan besok pagi setelah mendapatkan hal-hal yang aku minta dari Perusahaan Galgan. Pada saat itu, kenalan kami, Princess Lifell dan Mark, akan datang untuk melihat kami pergi.

Sekarang waktunya sebelum senja, itu akan menjadi lebih gelap di luar segera. Emilia dan Reese tidak tinggal di kamar kami, jadi mereka datang dengan santai ke kamar kami untuk menghabiskan waktu.

Akan lebih baik untuk menikmati makan malam kami dengan perlahan tapi karena kami punya waktu, kami memutuskan untuk menunjukkan wajah kami kepada Perusahaan Galgan sekali untuk mempersiapkan besok.

Kami memberikan kunci kami kepada Rona-san dan meninggalkan penginapan bersama Reus, yang luar biasa bersemangat, memimpin kelompok ke Perusahaan Galgan.

“Aku menantikan ini karena aku belum melihatnya. Apakah Kamu mendesainnya, Aniki? ”(Reus)

“Kalau dipikir-pikir itu, Reus belum melihatnya. Silakan menantikannya. ”(Emilia)

“Meskipun terlihat biasa tetapi dilengkapi dengan fungsi yang lebih baik dibandingkan dengan yang para bangsawan dapatkan. Ini terlihat seperti rumah kecil. ”(Reese)

Pada suatu hari, ketika ada satu tahun tersisa sebelum wisuda, aku berpikir tentang hal-hal yang diperlukan untuk perjalanan dan hal pertama yang muncul di benak aku adalah metode untuk mengangkut barang-barang kami. Adalah baik untuk melatih tangan dan kaki dengan berjalan tetapi karena ada batasan untuk berapa banyak bagasi yang dapat Kamu pegang di tangan Kamu, Kamu hanya dapat memegang angka minimum.

Dengan demikian, giliran dari kereta. Alasan aku ingin bepergian adalah karena aku ingin melihat hal-hal dan pemandangan yang tidak biasa, jadi aku akan membutuhkan kereta untuk membuat perjalanan nyaman saat bepergian dengan santai. Karena masih ada waktu tersisa, kereta untuk penggunaan pribadi kami dibuat dengan kolaborasi dari Perusahaan Galgan.

Ketika kami melihat kondisinya beberapa hari yang lalu, Reus pergi ke toko Grant, spesialis pandai besi, dan mempercayakan 'mitra' nya, [Silver Fang], jadi dia tidak bisa melihat kereta.

“Aku hanya memberi saran dan bukan aku yang membuatnya. Namun, gerbong yang dibuat dilengkapi dengan berbagai fitur baru. Setidaknya aku bisa menjamin fungsionalitasnya, Kamu tahu. ”(Sirius)

"Apakah begitu? Aku menantikan kereta yang dibuat Aniki. ”(Reus)

“Kereta itu akan menjadi Sirius-sama dan rumah kita. Huhu ... Aku akan tidur bersama dengan Sirius-sama selama waktu tidur di kereta. "(Emilia)

“Eh !? Apakah seperti itu? Dengan ruang itu, sulit untuk tidak saling menempel ketika semua orang sedang tidur. ”(Reus)

"Betul. Aku bisa berhubungan dengan Sirius-sama secara legal. "(Emilia)

Emilia sedikit mendengus tetapi karena ada kantong tidur untuk tidur di luar, aku berencana untuk tidur di luar kecuali hujan turun. Pertama-tama, kita harus berhati-hati, jadi kemungkinan memenuhi keinginan Kamu rendah.

Tidak… jika itu adalah Emilia, itu semua baik selama ada kemungkinan, dan dia mungkin tidak akan berkecil hati tentang hal itu.

Dibandingkan dengan Reus, keduanya memiliki alasan yang berbeda untuk berada dalam semangat yang tinggi. Dan kemudian, kami tiba di Perusahaan Galgan.

Aku akan menerima kereta di sini besok. Sementara kita dilihat oleh kenalan kita, kita seharusnya pergi untuk perjalanan tetapi ...

“Maaf, tuan! Yang benar adalah persiapan kereta belum selesai. ”(Zack)

Dan dia berlutut tiba-tiba.

Saatku datang ke Perusahaan Galgan dan memasuki kantor presiden, Zack berlutut di tanah dan meminta maaf dengan sungguh-sungguh. Atau mungkin aku harus mengatakan, dia sudah berlutut di tanah ketika aku sedang berpikir.

“Tidak, tolong jelaskan terlebih dahulu daripada meminta maaf. Kamu lebih atau kurang seorang presiden untuk cabang ini, jadi jangan mudah berlutut di tanah. '' (Sirius)

“Dimengerti. Untuk saat ini, silakan duduk di sofa. "(Zack)

Kami disarankan oleh Zack untuk duduk di sofa. Dia duduk di sisi yang berlawanan, dan kemudian menundukkan kepalanya lagi.

“Sekali lagi, aku benar-benar minta maaf, tuan. Kereta belum siap dan sepertinya tidak akan selesai besok. ”(Zack)

"Apa yang terjadi? Bukankah kereta sudah selesai dan barang-barang yang diperlukan sudah dipasang? ”(Sirius)

"Sempurna. Semua hal yang terdaftar dimuat dan pemeriksaan fungsi yang terpasang juga sempurna. Dan itu dapat dipertahankan selama lebih dari satu dekade. "(Zack)

"Jika itu yang terjadi, lalu apa masalahnya?" (Sirius)

"Sejujurnya, belum ada kuda untuk kereta." (Zack)

Kuda untuk kereta itu entah bagaimana tidak datang. Dia membeli kuda itu dari tempat terkenal yang dikenal untuk menaikkan kuda-kuda yang baik tetapi tidak tiba di pagi hari dan tampaknya ada pesan yang datang.

“Meskipun aku berencana menyiapkan kuda yang bagus untuk tuan dan yang lainnya, inilah yang terjadi. Aku didiskualifikasi sebagai pedagang karena membuat pelanggan tetap aku menunggu. ”(Zack)

"Apakah tidak apa-apa menyiapkan kuda lain?" (Sirius)

“Ada kekurangan pasokan kuda sekarang. Aku pikir jika Kamu menunggu sedikit, masalahnya bisa diselesaikan tetapi tidak mungkin untuk segera menyiapkannya. Aku mendengar ini di antara para pedagang bahwa aku harus menunggu setidaknya selama tiga hari setelah memesannya. ”(Zack)

Zack menghela napas setelah menceritakan situasi saat ini tetapi aku mengatakan tidak perlu khawatir tentang itu.

Tidak akan ada masalah jika aku tidak pergi besok dan itu karena situasinya buruk. Tampaknya akan memakan waktu setidaknya tiga hari sampai kuda yang berbeda tiba dan aku bermasalah apa yang harus dilakukan selama waktu itu tetapi Reus berdiri dan menggenggam tinjunya dengan kuat.

“Yah, tidak apa-apa kalau aku menarik kereta? Itu bisa melatih aku. ”(Reus)

"Penolakan." (Sirius)

“Itu benar, Reus. Tidak enak bagi Kamu untuk pergi dengan tangan dan lutut, dan menarik kereta. Kamu akan dicambuk oleh Sirius-sama, bukankah kamu tahu? ”(Emilia)

"Aku tidak punya masalah dicambuk oleh Aniki." (Reus)

"Yah, aku tidak keberatan apakah itu Sirius-sama." (Emilia)

"Bagaimanapun, diskusi itu tidak menuju ke mana-mana, dan tidak akan ada hal seperti itu." (Sirius)

Mengesampingkan bahwa berlutut di satu tangan dan lutut penting, aku harus mencoba untuk membiarkan Reus menarik kereta. Dia tidak menonjol tetapi mereka yang melihat pemandangan itu berubah menjadi mata dingin.

Aku menghentikan saudara kandung karena mereka akan bertindak sembarangan jika aku meninggalkan mereka. Karena itu, aku harus memikirkan rencana masa depan kami lagi.

“Apakah kita terdampar setidaknya selama tiga hari? Jadi, apa yang akan kita lakukan? ”(Emilia?)

“Apakah ada permintaan yang bisa kami terima dari guild?” (Sirius?)

“Benarkah begitu, Tuan? Aku dengar ada banyak permintaan terkait kuda yang dimasukkan oleh guild. ”(Zack)

Menurut Zack, tampaknya ada permintaan untuk memusnahkan monster di desa barat dari sini.

Tampaknya desa itu memunculkan kuda dan memiliki padang rumput, dan di sanalah Zack membeli kuda kita. Setelah penyelidikan, kuda yang dia beli beberapa hari yang lalu rupanya diserang oleh monster dan itu adalah alasan mengapa itu tidak datang.

Dan kemudian, Zack mendengar tentang permintaan pemusnahan monster yang dikirim ke guild.

"Tidak perlu lebih dari setengah hari berjalan kaki ke desa dan Kamu akan mendapatkan kuda yang bertahan sebagai hadiah untuk permintaan itu, jadi bagaimana?" (Zack)

"Yah, daripada menunggu, haruskah kita bergerak maju?" (Sirius)

“Bahkan jika Kamu tidak mendapatkan apa-apa, kuda itu mungkin akan disiapkan pada saat Kamu kembali ke sini. Aku tidak keberatan tentang ini, Kamu dapat melanjutkan jika Kamu mau. "(Zack)

Dalam kasus jika aku membawa kembali seekor kuda, aku dapat meminta orang lain membeli kuda yang disiapkan untuk aku, dan aku juga tidak keberatan.

"Aku telah memutuskan. Aku minta maaf tapi aku ingin Kamu menyiapkan makanan selama beberapa hari. '' (Sirius)

“Ya, aku akan segera mempersiapkannya.” (Zack)

"Karena akan ada orang yang datang untuk menemui kami besok, tolong beri tahu mereka tentang situasinya." (Sirius)

“Apakah itu kenalanmu, Tuan? Aku tidak mengerti dengan baik tapi aku agak terganggu aku harus menurunkan kepala aku kepada orang-orang itu. Khususnya sepasang guru dari sekolah dan wanita cantik yang selalu dipimpin oleh kerabat kelinci dan pria yang keren, mereka sangat ketat dengan kue dan bahkan koki memiliki mata berkaca-kaca. Orang macam apa mereka? ”(Zack)

... Maaf, aku yang memperkenalkan orang-orang itu di sini. Aku pikir karena mereka memiliki pengalaman pribadi dengan aku, mereka menjadi ketat dalam hal kue. Aku ingin dia tetap bertahan bahkan ketika aku tidak di sini lagi.

Setelah kami menerima barang-barang kami, kami pergi ke guild petualang untuk menerima permintaan yang diperintahkan oleh Zack.

Ada banyak orang di resepsi yang bertanggung jawab atas permintaan. Namun, kami berbicara dengan wanita yang bertanggung jawab dengan pendaftaran guild kami. Dia tahu tentang kompetensi kami, jadi kami memiliki sedikit kesulitan untuk menjelaskan.

"Selamat datang. Aah, bukankah itu Sirius-kun? Apa yang bisa aku lakukan untuk Kamu hari ini? ”(Resepsionis)

“Aku telah menerima permintaan. Aku mendengar desas-desus bahwa kuda dari desa tertentu diserang oleh iblis. "(Sirius)

“Aah, jadi kamu datang hari ini untuk permintaan itu. Kesampingkan itu, apakah tidak apa-apa menerima permintaan? Apakah kamu tidak akan pergi besok? ”(Resepsionis)

Karena aku terlibat dalam kelas gilda sebelum Emilia dan yang lainnya tahu itu, aku sering datang ke sini untuk kelas itu. Ketika Emilia dan yang lain mencapai Peringkat Kedelapan, mereka menjadi teman baik dengan resepsionis, jadi sekarang hubungan kami sudah menjadi pembicaraan kecil.

“Sebenarnya kita butuh kuda. Kami telah memesan kuda dari desa itu tetapi aku mendengar sesuatu terjadi pada waktu itu. Aku berencana untuk menerima permintaan dan menyelidikinya dengan berjalan kaki. '' (Sirius)

"Aku melihat. Nah, bisakah kamu tunjukkan kartu guild kamu untuk menerima permintaan? ”(Resepsionis)

Prosedur untuk menerima permintaan adalah mengambil permintaan tertulis yang dilampirkan pada dinding, menyerahkannya di resepsi, memverifikasi kartu guild dari semua anggota yang berpartisipasi, dan mengisinya dengan tanda tangan kami atas permintaan tertulis.

Setelah itu, kartu akan dikembalikan bersama dengan permintaan tertulis, memiliki tanda tangan setelah menyelesaikan permintaan dari komisaris, kembali ke guild, dan mendapatkan imbalan setelah melaporkan informasi.

“Tentang permintaan tertulis, itu belum dipasang di dinding. Apakah akan baik-baik saja jika kita menerimanya? '' (Sirius)

"Terus terang, itu tidak bagus tapi masih ada permintaan investigasi untuk petualang pemula." (Resepsionis)

"Penyelidikan? Dari cerita yang aku dengar, ini adalah tentang memusnahkan monster. '' (Sirius)

“Itu benar, monster itu keluar dan menyerang kuda-kudanya tetapi tidak ada yang tahu monster macam apa itu. Ada kasus serupa di masa lalu di mana seorang petualang veteran dikirim dan dia menganggap monster itu adalah goblin, jadi dia dan komisaris memiliki perselisihan. ”(Resepsionis)

“Karena mereka tidak tahu musuh macam apa itu, permintaan tertulis pemusnahan monster belum dilakukan, hanya permintaan tertulis investigasi. Dan, hadiahnya juga kecil. '' (Sirius)

“Itu masalahnya. Ini akan baik-baik saja jika berada di level goblin tetapi ada informasi yang tidak pasti mengatakan monster putih besar terlihat. Ada banyak kuda yang menghilang, jadi ada kemungkinan besar monster berukuran besar memakan jumlah itu. Menurut pendapatku, bahkan permintaan investigasi mungkin berat untuk petualang pemula. "(Resepsionis)

Ketika aku melihat permintaan tertulis yang aku bawa, itu tentang permintaan penyelidikan monster dari Gort Village dan hadiahnya adalah dua koin perak. Jika itu permintaan investigasi, satu koin perak cukup bagus tapi karena ada jarak yang cukup jauh, koin lain ditambahkan.

“Tapi kalau itu Sirius-kun dan yang lain melakukannya, tidak akan ada masalah. Karenanya, bisakah Kamu mengatasinya? Yah, itu karena kalian telah memusnahkan goblin selama permintaan penyelidikan dan memburu monster besar untuk permintaan panen. ”(Resepsionis)

Ketika aku melihat ke belakang, para murid diam-diam mengalihkan mata mereka. Meskipun itu adalah cerita satu tahun yang lalu, itu masih dibicarakan sampai sekarang, mungkin karena itu memberikan kejutan besar. Apa pun yang mereka katakan, aku minta maaf untuk murid-murid aku.

“Kamu tahu, resepsi juga memiliki tugas untuk merekomendasikan permintaan yang cocok untuk petualang. Ketika Sirius-kun dan yang lain datang nanti, aku akan segera mengajukan permintaan, jadi tidak apa-apa bagimu untuk menerima permintaan itu dan kamu tidak perlu khawatir tentang itu. ”(Resepsionis)

“Jika itu masalahnya, biarkan aku jujur. Apakah ada informasi lain tentang permintaan itu? '' (Sirius)

“Ya, karena itu tidak dikenal, ini telah menjadi permintaan untuk diselidiki. Banyak kuda diserang dan monster putih besar terlihat. Dan itu terlihat di kedalaman pegunungan di dekat desa Gort. ”(Resepsionis)

“Dimengerti. Kalau begitu, kita akan pergi ke sana besok. '' (Sirius)

"Semoga berhasil. Oh ya! Ini tidak berhubungan dengan quest tapi di kedalaman gunung terdekat ke Gort Village… ”(Resepsionis)

Setelah kami menerima permintaan tertulis, kami meninggalkan guild dan kembali ke penginapan 'Spring Breeze's Perch'.

Meskipun desa berada pada jarak setengah hari, kami lebih baik melakukan persiapan karena kami akan sampai di kedalaman gunung setelah kami tiba di desa. Setelah aku mengkonfirmasi peralatan dan makanan yang disiapkan oleh Zack, kami pergi ke ruang makan karena sudah waktunya makan malam.

"Meskipun kita akan melakukan perjalanan, sesuatu seperti ini terjadi, ya ... Tidakkah Noel-nee mengantisipasi kita untuk segera datang?" (Emilia)

"Kita harus segera pergi setelah kita mendapatkan kuda." (Reus)

Sambil makan khusus penginapan, Jya-Ora Snake, sepertinya Reus dan Emilia sangat menantikan untuk melihat Noel dan yang lainnya. Tapi, jangan lupa bahwa ada tempat yang harus kita tempuh dulu.

“Tidak, ada tempat yang akan kita kunjungi sebelum menuju ke rumah Noel. Mari kita kunjungi makam ibu bersama-sama. '' (Sirius)

“Oo ... itu benar. Tidak baik jika kita tidak memberi tahu Erina-san, kan? ”(Emilia)

"Kita harus menunjukkan bahwa kita telah tumbuh bersama Erina-san." (Reus)

Ketika mereka mendengar tentang mengunjungi makamnya, mereka mengangguk dengan senyum lembut. Aku harus menginformasikan pertumbuhan aku juga, serta penambahan murid baru.

Reese hanya mendengar cerita tentang ibu, jadi dia meminta aku sambil menumpuk piring untuk makanan keempatnya.

“Itu ... Erina-san, kan? Apakah tidak apa-apa bagiku untuk bergabung denganmu? ”(Reese)

“Tidak apa-apa, aku ingin kamu datang bersama. Aku harus memperkenalkan Reese kepada ibu dengan benar. '' (Sirius)

“Ya, aku harus melapor pada Erina-san, sebagai murid Sirius-san.” (Reese)

"Kamu harus benar-benar mengatakan padanya bahwa Kamu adalah teman dekatku." (Emilia)

"Tentu saja." (Reese)

Ketika aku melihat kedua orang itu berbagi makanan mereka dengan gembira, aku benar-benar senang aku dapat bepergian bersama dengan Reese. Aku harus melindunginya sebagai seorang pria dan bukan hanya karena dia adalah murid aku. Selain itu, jika terjadi sesuatu, aku akan dibunuh oleh putri dan raja.

Setelah kami selesai makan, kami kembali ke kamar kami sendiri tetapi Emilia dan Reese tidak kembali ke kamar mereka. Yah, aku sudah menduga ini, tidak akan ada masalah jika aku kembali sebelum tidur, kan? Sementara semua orang menghabiskan waktu mereka dengan santai, Reus, yang mempertahankan 'Silver Fang', memperhatikan sesuatu dan mendongak.

“Hei, Aniki. Setelah kita bertemu Noel-nee dan yang lainnya, apa yang akan kita lakukan selanjutnya? ”(Reus)

"Reus, tidak ada gunanya membicarakan hal-hal di depan, kamu tahu." (Emilia)

Emilia, yang sedang merajut, menjawab dengan ekspresi kagum tetapi sebenarnya aku sudah memikirkannya. Ini sangat penting untuk saudara kandung khususnya.

“Aku sudah memikirkannya beberapa saat yang lalu. Kami akan tinggal untuk sementara waktu di tempat Noel dan kemudian kami akan pergi ke benua Aldrodo. ”(Sirius) (TLN: Menggunakan kembali nama benua dari bab sebelumnya)

"Maksudmu benua berikutnya?" (Emilia)

"Betul. Aku pikir aku ingin bertemu dengan orang tertentu di Benua Aldorodo. Kemungkinan tidak bertemu tinggi tapi setidaknya aku ingin melihat situasinya. '' (Sirius)

Fia, elf, seharusnya tidak bisa keluar dari hutan rumahnya karena kebiasaan selama hampir satu tahun lagi. Selain itu, jika aku melangkah ke tanah hutan tanpa izin, aku pasti akan diusir.

Jika itu masalahnya, dia bilang tidak masalah untuk datang sebelum hutan. Aku ingat mana Fia sehingga aku berpikir untuk memanggilnya dengan [Panggil] ketika aku mendekat.

"Sirius-sama ... mungkinkah orang yang ingin kamu temui adalah elf?" (Emilia)

"Ya tapi kenapa kamu memiliki wajah yang sangat hati-hati?" (Sirius)

“Erina-san mengatakan bahwa aku tidak boleh ceroboh jika pihak lain adalah peri perempuan. Aku tidak mengerti mengapa tetapi aku harus setuju kita harus waspada. "(Emilia)

"... Begitukah?" (Sirius)

Fia mengatakan dia menginginkanku sebagai calon kekasih dan menciumku ketika kami berpisah. Apalagi Emilia, aku juga tidak memberi tahu ibu tentang itu ... mungkinkah itu intuisi seorang wanita?

Apakah ini aneh? Meskipun aku hanya ingin melihat wajah Fia, apakah mereka benar-benar menganggapnya sebagai pertemuan rahasia dengan kekasih?

Akan lebih baik untuk mengubah subjek dengan cepat. Di tempat pertama, bertemu Fia bukan prioritas utama aku.

“Hmmm, kamu tidak perlu khawatir karena akan lama sebelum bertemu dengan peri itu. Alasan utama untuk pergi ke benua Aldrodo adalah untuk mencari desa perak serigala-kerabat. '' (Sirius)

“Maksudmu suku itu sama dengan kita? Jika aku tidak salah, aku mendengar bahwa mereka ada di mana-mana di benua itu tetapi bisnis seperti apa yang Kamu miliki? ”(Emilia)

“Jadi, tidak masalah untuk melihat ke mana-mana. Tujuan aku adalah menemukan tempat di mana Kamu tinggal. '' (Sirius)

"Tapi, Aniki ... Bahkan jika desa kami selamat, seperti untuk korban ..." (Reus)

"Itu sebabnya." (Sirius)

Ketika kota kelahiran saudara kandungnya dihancurkan oleh sekelompok monster, tidak ada yang bisa tetap ada setelah beberapa tahun berlalu.

Keluarga dan teman-teman saudara, yang menjadi korban, mereka bisa jadi tidak ada yang tersisa, bahkan tulang.

Tetapi tetap saja…

"Makam keluarga dan temanmu ... kita harus membuatnya." (Sirius)

“Sirius-sama…” (Emilia)

"Aniki ..." (Jalan)

“Tapi jika kamu tidak menyukainya, aku tidak akan memaksamu. Untuk mengingatkan kalian tentang pengalaman menyakitkan ... hmm !? ”(Sirius)

Untuk saudara kandung, acara di kampung halaman mereka adalah mimpi buruk yang terukir dalam hati mereka. Oleh karena itu, aku pikir aku akan berhenti dari membuat mereka ingat tentang trauma jika tidak mungkin bagi mereka untuk melanjutkan, tetapi ketika mereka mendengar aku, mereka melompat ke arah aku dan memeluk tangan aku.

“Terima kasih, terima kasih banyak. Bagi Kamu untuk memberi kami kesempatan seperti itu… terima kasih banyak. ”(Emilia)

“Aniki adalah yang terbaik. Aku akan mengikutimu sepanjang sisa hidupku! ”(Reus)

Suku serigala perak memiliki persahabatan yang sangat kuat. Menurut cerita masa lalu yang disebutkan dalam buku, ada juga desa yang mengobarkan perang dengan sebuah negara hanya karena seorang anak diculik. Dan hasilnya adalah hanya sedikit dari mereka yang tersisa dan aku pikir mereka adalah suku yang sangat menderita.

Sepertinya suku itu tidak membuat kuburan bagi mereka yang meninggal. Saudara-saudara kandung juga tidak mengatakan apa-apa karena mereka harus melarikan diri tanpa bisa membuat kuburan, mereka mungkin menyesalinya tanpa mengetahui.

Aku membiarkan mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan sampai mereka tenang, sambil diawasi oleh Reese yang tersenyum seperti seorang santa.

Dan kemudian, ini adalah waktu untuk tidur. Setelah aku kembali dari toilet, aku memanggil Reus sebelum menyalakan lampu tapi ...

"Aku akan segera mematikan lampu." (Sirius)

"Ya, mari kita tidur bersama Sirius-sama." (Emilia)

"Apa !?" (Sirius)

Emilia muncul tiba-tiba, dari tempat tidur yang mana Reus tidur sampai beberapa saat yang lalu. Apakah dia bertukar tempat ketika aku meninggalkan ruangan sedikit?

“Tolong jangan katakan itu sebagai rasa kasihan. Namun, tolong biarkan aku tinggal di sisimu bahkan sedikit. ”(Emilia)

Emilia mendekatiku sambil tersipu-sipu, tapi kondisinya kali ini mirip di malam sebelum pertarungan melawan kepala sekolah. Entah kenapa, perasaan Emilia yang jatuh cinta padaku kembali naik, dia nampak bersemangat dan tidak bisa berhenti lagi.

Tidak akan ada cara lain, jadi aku mengundangnya ke tempat tidur.

“Ya ... Sirius-san !? Kebetulan, apakah kamu akan menyelinap ke kamar kami ... eh, Emilia !? ”(Reese)

Aku mengetuk dan mengunjungi kamar Emilia dan Reese tetapi Reese terkejut dan dia melihatku berkali-kali. Tidak peduli bagaimana Kamu melihat situasi, Kamu tidak dapat melihat apa pun kecuali menyelinap ke kamar tidur gadis tetapi ketika aku masuk sambil membawa Emilia yang sedang tidur, ia menyadari sesuatu yang tidak biasa terjadi.

"Aku akan mengganggumu sedikit, Reese." (Sirius)

“Y-ya. Ngomong-ngomong, apa itu Emilia? ”(Reese)

“Ya, dia menyelinap ke kamarku. Aku menepuknya sampai dia tertidur. Setelah semua, lebih baik untuk membawanya ke kamarnya sendiri. '' (Sirius)

"Baiklah, tempat tidur Emilia adalah ..." (Reese)

Ketika Reese melepas selimut di tempat tidur Emilia, ada Reus yang diikat dengan tali dan mulutnya tertutup. Aku memang mengharapkan ini tetapi apakah dia sudah mencapai titik ini? Hal yang mengerikan mungkin adalah bagaimana Reus masih bisa tidur dalam situasi itu.

“Ini dia. Baiklah, selamat malam, Reese. ”(Sirius)

"Y-ya ... selamat malam." (Reese)

Aku bertukar Emilia dengan Reus, dan kembali ke kamar kami.

Keesokan paginya, Emilia yang bangun tampak bahagia dan Reus bingung padanya saat makan sarapan.

“Ini malam yang indah. Aku masih bisa bertarung lagi. ”(Emilia)

"Apa itu? Aku bermimpi dimana Nee-chan mengikatku tetapi apakah kamu tahu sesuatu, Aniki? ”(Reus)

"Itu bukan mimpi, itu nyata." (Sirius)

Kami memiliki sarapan kami di penginapan 'Spring Breeze's Perch' dan kami berangkat dengan santai setelah toko dibuka. Ini adalah jarak setengah hari dengan berjalan kaki ke Desa Gort tetapi kecepatan gerakan kami sedikit lebih cepat daripada orang lain. Karena itu, kami tiba di Desa Gort sebelum petang.

Desa Gort, tempat memelihara kuda adalah industri utamanya, memiliki lahan padang rumput yang luas yang dipisahkan oleh pagar. Meskipun beberapa, beberapa kuda bisa terlihat berjalan santai.

“Apakah tempat ini di sini Gort Village? Dari sekilas, terlihat tenang dan damai. "(Emilia?)

“Tidak, sementara mereka memiliki padang rumput yang luas, jumlah kuda sangat rendah. Tampaknya pasti bahwa sejumlah besar diserang. '' (Sirius)

Kami langsung menuju ke klien, kepala desa, dan ketika aku menceritakan tentang permintaan guild, dia menjelaskan situasinya dengan wajah pahit. Alasan mengapa dia memiliki wajah pahit mungkin karena kami terlihat muda setelah semua.

Namun, tampaknya tidak ada perbedaan informasi dengan informasi yang kami dengar dari resepsionis. Karena mereka diserang beberapa hari yang lalu, tidak diserang lagi adalah satu-satunya bantuan saat ini.

“Kami menempatkan kuda-kuda di sebuah bangunan untuk mencegah mereka diserang tetapi jika kita tidak membiarkan mereka keluar segera, itu tidak akan menjadi kuda yang bagus yang dapat Kamu kendarai semuanya. Aku mohon, tolong selesaikan dengan cepat. ”(Kepala Desa)

Setelah kami mendengar cerita dari kepala desa, kami bertanya pada penduduk desa yang telah melihat monster putih berikutnya.

“Pada saat itu, banyak sekali darah yang tumpah di padang rumput. Jejak darah diperpanjang ke gunung di sana, jadi kami mengikuti jejak untuk menemukan pelakunya. Namun, jejak darah tiba-tiba menghilang di kedalaman gunung, jadi ketika kita berpikir untuk menyerah dan akan kembali ... kita melihatnya. ”(Penduduk desa)

"Maksudmu si monster putih itu?" (Sirius)

“Ya, meskipun kita tidak bisa melihat apa pun kecuali sebagian dari tubuhnya, kita tidak bisa bergerak karena kita merasakan kekuatan yang luar biasa. Kami tidak bisa melihat seluruh sosok dan setelah kami akhirnya bisa bergerak, kami melarikan diri dan kembali ke desa. Monster itu pasti telah menyerang kuda-kudanya. ”(Penduduk desa)

"Terima kasih banyak. Bahkan sisi ini juga baru saja mencari dan melihatnya, jadi tolong tunggu kabar baik. '' (Sirius)

Ketika aku selesai bertanya tentang monster putih itu, itu sudah lewat malam. Kami pergi ke penginapan satu-satunya di desa, makan malam, dan meninggalkan barang-barang kami. Setelah kami menyiapkan hal-hal yang penting, kami pergi ke koki desa.

Dia terkejut ketika kami datang menemuinya pada waktu seperti ini dan dia bahkan lebih terkejut ketika kami mengatakan kepadanya bahwa kami akan pergi ke gunung mulai sekarang.

“Meskipun ada setan yang dipertanyakan, itu tidak masuk akal untuk pergi ke gunung sekarang! Jangan berpikir ringan di gunung saat malam hari! '' (Chef Desa)

"Tidak apa-apa. Seperti yang Kamu ketahui, pangkat kami adalah delapan peringkat dan kami telah memasuki gunung di malam hari berkali-kali. '' (Sirius)

“T-tapi, apa yang akan kamu lakukan jika monster itu keluar ketika kamu pergi ke gunung sekarang?” (Kepala Desa)

“Kalau begitu, tolong gunakan ini. Ini adalah alat ajaib yang akan mengirim sinyal secara luas ketika diisi dengan mana, jadi kami akan segera kembali jika kamu menggunakannya. ”(Sirius)

Apa yang aku berikan kepada kepala desa adalah bom suar buatan aku sendiri. Ada dua batu ajaib yang tertanam pada kotak silinder kecil. Batu ajaib pertama digambar dengan formasi sihir [Impact] dan akan meluncurkan batu ajaib lainnya ke langit. Batu ajaib kedua berisi formasi sihir [Light], itu akan dipanggil di langit sebagai sinyal. Sebagai contoh, bahkan jika cahaya tidak terlihat, mana yang masih dirilis dan aku akan mengetahuinya karena aku membuat benda itu.

Bom suar itu terlihat mahal karena aku menggunakan batu ajaib tapi aku membuatnya dari potongan yang terkelupas saja, jadi tidak semahal itu.

Kepala desa dengan enggan memberikan izinnya kepada kami untuk pergi ke gunung, dan kemudian kami pergi ke sana dengan berjalan kaki.

Di luar rumah telah menjadi benar-benar gelap, kami bergerak maju di jalan sambil menggunakan [Cahaya] untuk menerangi jalan. Jejak gunung pada malam hari menimbulkan banyak risiko, tetapi karena kami telah berlatih berkali-kali di bawah asumsi itu, kami terus maju tanpa banyak masalah.

"Aniki, apakah desa akan baik-baik saja?" (Reus)

“Aku sudah menyelidiki lebih sedikit. Namun, aku tidak bisa merasakan reaksi apa pun dari kelompok atau monster berukuran besar di daerah sekitarnya, aku pikir mereka harus baik-baik saja. Jika terjadi sesuatu, kami akan segera kembali. '' (Sirius)

“Dimengerti. Namun demikian, ini adalah hutan yang aneh. Meskipun dikemas tapi entah bagaimana sudah jelas. "(Emilia)

Aku pikir tidak ada kesalahan pada notasi Emilia.

Meskipun aku melihat hutan ini untuk pertama kalinya, entah bagaimana itu membuatku teringat perasaan lama yang baik.

“Bukankah karena hutan ini dipenuhi dengan mana? Seolah-olah seseorang melakukan pekerjaan yang buruk di sini, ia memiliki dua kali jumlah mana dibandingkan dengan desa. Reese, bagaimana menurutmu? '' (Sirius)

“Aku pikir kamu benar karena arwahnya lebih hidup dari biasanya.” (Reese)

“Aniki, aku mencium bau sumber air. Haruskah kita pergi ke sana? "(Reus)

Alasan kami memasuki gunung pada malam hari bukan karena kami ingin menemukan monster putih tersebut tetapi untuk melihat fenomena yang hanya bisa dilihat di sini.

Kemarin, hal terakhir yang dikatakan resepsionis adalah bunga yang akan bersinar di bawah sinar bulan di daerah sekitar gunung. Bunga rembulan tampaknya tumbuh banyak di sini. Di kedalaman gunung, ada sumber air di mana bunga rembulan melimpah. Dan kemudian, tontonan yang kita lihat di sini misterius dan telah menjadi sesuatu yang tidak bisa dilupakan.

“Yah, untuk apa pun itu, ini terlihat menyenangkan.” (Sirius)

“Seperti melihat fenomena misterius di darat adalah kesenangan bepergian, seperti yang Kaa-sama katakan. Huhu, aku bertanya-tanya apa jenis fenomena misterius ini? ”(Reese)

Mendorong jalan kami melalui semak-semak, akhirnya kami tiba di sebuah mata air kecil.

Ketika kami melihat bentangan tontonan di depan kami, suara kami secara tidak sengaja keluar.

"Hee ..." (Sirius?)

"Ini ..." (Emilia?)

"Cantik ..." (Reese?)

Bermandikan cahaya bulan, bunga rembulan bermekaran dan kami disambut dengan cahaya redup.

Lampu-lampu dari bunga sinar bulan yang terpantul di permukaan mata air, cahaya biru berkilau di sekitarnya membuatku bertanya-tanya apakah aku benar-benar menjejakkan kakiku di dunia ini.

Ketika kami memutuskan untuk melangkah, seolah-olah aku benar-benar berjalan di atas karpet cahaya dan kami berpikir bahwa kami telah tersesat di dunia lain.

Kami diam-diam duduk dan melihat sekitarnya, bingung dengan dunia biru.

Dan di dunia yang ajaib ... itu tidur di sana.

Extra/Bonus 1

Percakapan antara Emilia dan Reese sebelum dia bertukar tempat dengan Reus.

“Katakanlah, Emilia. Orang yang Sirius-san katakan dia ingin lihat adalah wanita elf? ”(Reese)

“Ya, kelihatannya seperti itu. Menurut Sirius-sama, dia adalah wanita yang cantik dan cantik. "(Emilia)

"Yah ... apa yang seharusnya kita lakukan jika mereka bertemu?" (Reese)

“Aku akan mencoba ini, tentu saja. Karena ini adalah salah satu keinginan Erina-san, aku pasti akan melihat ini. Apakah wanita itu cocok untuk Sirius-sama atau bukan! ”(Emilia)

"…Apa ini? Aku merasa seperti melihat seorang wanita di belakang Emilia yang belum pernah aku lihat sebelumnya.

Extra/Bonus 2

Di dunia bunga bulan bersinar dengan warna biru.

Dan hal yang Sirius dan yang lainnya lihat ... !?

... adalah Lior yang sedang memanggang daging kuda.

Dia terus memanggang daging sambil memutar daging di tempat memanggang. Kemudian, dia memilih waktu yang tepat dan ...

"Ini terbakar dengan baik!" (Lior)

“Tangkap pelakunya, Reus!” (Sirius)

Sebelum | Home | Sesudah

Share this post