Living in this World with Cut & Paste Bahasa Indonesia Chapter 41

Chapter 41 KASUS : Sylphid Bagian 1 

Cut & Paste de Kono Sekai wo Ikiteiku

Penerjemah : Lui Novel

Editor :Lui Novel

Aku berpisah dengan Danna-sama dan bergegas menuju ibu kota dengan kuda kesayanganku.
Ada banyak hal yang harus dilakukan. Bagaimanapun, aku harus buru buru...... Waktu berlalu dengan cepat.

Pertama aku harus mulai dengan membujuk Ayah.

Danna-sama...... Umu, mengatakannya cukup memalukan.
Karena mungkin akan ada calon pengantin yang cocok, aku pergi ke Lucas, tapi bisa dikatakan bahwa aku bertunangan dengan orang yang lebih luar biasa daripada yang ku harapkan.

Bahkan jika salah satu bangsawan tidak memiliki Skill yang bagus, dia akan membeirkan lamaran pernikahan dengan orang tuanya sebagai dalih.
Aku bersyukur aku datang ke sini, aku tidak perlu mendengarkan pembicaraan yang menyebalkan itu.

Meskipun aku masih tidak mengerti skill Danna-sama, anak kami pasti akan diberikan Skill yang bagus.
Aku bisa memenuhi kewajibanku sebagai bangsawan, dan bahkan bisa mendapatkan suami yang baik.

Jika aku membawa kembali hasil yang luar biasa ini, tidak ada keraguan bahwa Ayah juga akan puas.

Bagaimanapun, jika aku mengatakan tentang pernikahanku dengan Danna-sama, pembicaraan tentang skill Danna-sama secara alami akan terjadi.
Lalu, aku harus secara tidak langsung memulai pembicaraan tentang Clan dan dengan cerdik menghindari pertanyaan itu.

Aku berani mengatakan bahwa hal itu mungkin berjalan lancar karena aku memiliki kartu truf, Orc King, meskipun aku menghawatirkan hal yang berbeda. Ini karna Ayah mungkin mengusulkan pertarungan antara dia dan Danna-sama.
Yah ... kalau memang begitu, aku juga sangat khawatir tentang Aniue.

Itu juga berlaku untuk Ayah, tetapi setiap kali dia melihat seseorang yang kuat dia ingin menguji kemampuannya. Aku benar-benar ingin dia melakukan sesuatu tentang kebiasaan buruknya itu.
Berbicara dengan benar, tidak mungkin bagi bangsawan untuk berperang tanpa pandang bulu.

Selain itu ...... rasanya level siscon Aniue sudah jadi yang lebih buruk........
Aku tidak tahu reaksi apa yang akan dia tunjukkan jika aku mengatakan bahwa aku akan menikah.
Aku harus mencari jalan untuk itu juga, ya.


「Hime-sama, selamat datang kembali」


Meskipun aku baru saja sampai di istana, Morg, perdana menteri, dengan cepat menemukan dan menyapa ku.
Aku ingin setidaknya beristirahat.... kau benar-benar tidak bisa santai di sekitarnya, ya.


「Ah, Aku baru saja kembali. Di mana Ayah saat ini? 」


Meskipun aku ingin segera bertemu dengan Ayah dan berbicara dengannya, dia mengatakan bahwa beberapa jenis masalah muncul dan dia harus menghadiri rapat kabinet.

Aku juga diberitahu bahwa Aniue dan Otouto berpartisipasi dalam pertemuan itu, jadi mungkin ini cukup penting.

Meskipun Otouto adalah berada di posisi kedua untuk suksesi tahta, dia sama sekali tidak tertarik pada kursi Raja, dan mendirikan Clan: Alchemist Library dan menjalankannya.
Ada kemungkinan besar keikutsertaannya dalam pertemuan itu adalah sebagai perwakilan dari Clannya, daripada seorang pangeran.

「…… Fumu, sepertinya itu sesuatu yang penting, huh」
「Ya, saya rasa sebaiknya Hime-sama juga berpartisipasi dalam pertemuan ini」

Morg mungkin merencanakan agar aku berpartisipasi dalam pertemuan itu sejak dia melihatku. Dia berbicara tanpa ragu dan mengikutiku ke ruang pertemuan.

Yah, tak terhindarkan jika sesuatu yang besar terjadi.
Aku tidak memiliki masalah untuk berpartisipasi, tetapi anehnya aku memiliki perasaan bahwa aku sudah di paksa oleh Morg ini.

Sementara aku berpikir begitu, aku tiba di ruang pertemuan.


「Saya, Sylphid, telah kembali, mendengar bahwa sesuatu telah terjadi dan tiba. Apakah saya mengganggu? 」

Saat aku membuka pintu dan masuk, semua perhatian tertuju padaku.


「Jadi itu Sylphid. kau datang pada saat yang tepat. aku ingin mendengar pendapatmu juga, duduk di sana. 」

Ayah, Faren Augusta, sang raja, mendesakku untuk duduk.
(TLC: フ ァ ー レ ン)

Begitu aku duduk, Ayah memberikan ringkasan tentang apa yang terjadi; Tampaknya cukup menjadi masalah.

Aku diberitahu bahwa ras demon telah mulai menyerang Duchy of Ose yang terletak di utara.
Sampai sekarang, sebagian dari knight order sedang menuju ke Ose untuk mengkonfirmasi validitas informasi.

Permintaan juga telah dikeluarkan ke guild petualang, dan tergantung pada informasi yang mereka bawa kembali, itu mungkin menjadi masalah yang cukup merepotkan.
Jika mereka menyerang negara lain, mereka secara alami akan memiliki seseorang yang menyatukan segerombolan ras demon dan memerintah mereka.

Ya, mereka akan memiliki individu yang mirip dengan Orc King baru-baru ini.

Calamity Class seperti Orc King. Seperti yang diharapkan, tidak umum di sekitar tempat itu; Hanya ada yang biasa di sekitar Demons Country, yang juga bisa disebut negara ras demon sendiri.
Dengan kata lain, dalam invasi ke negara lain, jika mereka memiliki Calamity Class dalam pasukan penyerang, ada kemungkinan Demons Country serius.

Raja Demons Country, atau lebih sering disebut Demon King, telah berganti sekitar sepuluh tahun yang lalu, sehingga Demons Country telah relatif tenang.
Tetapi jika mereka terlibat dalam kasus kali ini di Ose, ini mungkin merupakan pra-pertemuan untuk membawa invasi penuh ke dalam tindakan.

Ose Duchy, tempat yang dimaksud, adalah tempat geografis terdekat dengan Demons Country, yang ditaklukkan oleh ras demon. Karena itu, mereka membahas tentang penanggulangan.


「Aku mengerti …… Ini memang masalah serius」


Setelah itu, pertemuan dilanjutkan selama beberapa jam. Pada akhirnya, diputuskan bahwa tidak ada yang bisa diselesaikan tanpa informasi dari ksatria atau petualang, jadi pertemuannya berakhir.
Sambil melihat para menteri yang berpartisipasi dalam pertemuan kembali ke departemen masing-masing, aku menunggu kesempatanku untuk berbicara dengan Ayah tentang insiden di Lucas.

「Ayah, Kakak, Lewis...... Ada sesuatu yang secara pribadi inginku bicarakan, tolong luangakan beberapa waktu untukku setelah ini」


Melihat aku mengatakan itu dengan ekspresi serius, Ayah menyarankan untuk berbicara di kantornya.


「Dan, Sylphy, apa yang ingin kamu bicarakan?」

Ketika Ayah memanggil nama kecilku, suasana menjadi sedikit lebih lembut.
Namun, apa yang akan kukatakan terkait dengan diskusi sebelumnya, dan juga untuk masa depanku.
Mari kita lakukan.

「Tolong izinkan aku langsung ke intinya. Aku telah memutuskan pasanganku: laki-laki yang mengalahkan Orc di Lucas. 」
「...... Oh, orang kuat yang kamu senangi, ya. Pada akhirnya, apa skillnya? 」


Ini dia! Mungkin aku harus mengatakan “seperti yang diharapkan”, atau tidak tak terhindarkan...... Pertanyaan itu tentu seperti yang diharapkan.

「Pada akhirnya, aku masih tidak mengerti skillnya. Apa yang akan ku katakan entah bagaimana terkait dengan diskusi sebelumnya, tetapi pertama-tama, silakan lihat ini 」


Saat aku mengatakan itu, aku mengambil mayat Orc King, yang Danna-sama percayakan kepadaku di dalam storage bag.
Suara sesuatu jatuh 'Zun' bergema, dan sosok buruk Orc King muncul di lantai.

「A, Apa!? I, ini ...... 」

Ekspresi ayah berubah menjadi keheranan dalam sekejap.
Ani dan Lewis juga melebarkan mata mereka dalam lingkaran yang sempurna dan tercengang.

Itu bisa dimengerti, mereka tidak akan pernah berpikir bahwa mereka akan melihat mayat Calamity Class di kantor bahkan dalam mimpi mereka.


「Ini, apakah ini Orc King!!!?」


Orang pertama yang memulihkan ketenangannya adalah Ayah, seperti yang diharapkan darinya.
Dua bersaudara itu sepertinya butuh waktu sebelum menenangkan diri. Yah, aku mengerti perasaan mereka.


「Seperti yang ayah katakan, ini adalah mayat Orc King. Permukiman yang dipimpin oleh mahluk ini ditemukan jauh di dalam hutan di belakang Kota Lucas. Pemuda bersangkutan seorang diri menghancurkan ini di pemukiman itu, dan aku menyarankan membelinya untuk keluarga kerajaan dan menerimanya. Selain itu, pembantu mahluk ini ...... dengan kata lain, jenderal orc, tiga dari mereka berada di tas ini. 」
「 Tidak mungkin!? Mengalahkan Orc King seorang diri!? Itu mustahil!! 」


Ani berteriak dan menolak kata-kataku.


「Ini benar-benar cerita yang luar biasa. Jika itu tidak terjadi tepat di depan mataku, aku tidak akan percaya baik 」
「...... Begitu, jika seseorang yang memiliki kekuatan seperti itu, kamu setuju untuk menjadikannya sebagai partnermu. Bagaimanapun, apakah kamu tidak berpikir bahwa itu semua lebih diperlukan bahwa identitas sejati skill pemuda itu? 」

Ini adalah momen kritis.

「Itu benar, tetapi dikatakan bahwa dia tidak bisa berbicara tentang skillnya dengan biaya berapa pun. Aku juga bisa menggunakan otoritas keluarga kerajaan dan memaksanya untuk berbicara, tetapi aku memutuskan itu konyol. Tolong pikirkan ini, dalam hal apapun, jika kita tidak beruntung, kekuatannya akan lebih dari militer satu negara, tahu? Jika kita memaksanya melakukan sesuatu yang dia benci, apa yang akan kita lakukan jika dia lari ke negara lain? lebihlagi, lebih baik jika dia kabur. Bagaimana jika dia menjadi "musuh"? Apakah kita akan melawan seseorang yang mengalahkan Calamity Class? Maafkan aku karna itu 」
「…… Begitu, memang ada beberapa kebenaran untuk itu」
「...... Juga, aku sendiri senang dengan dia. Dia tenang, dan sikapnya sangat lembut. Sebagai mitra, ku pikir tidak ada yang lebih baik dari dia. Dia tidak egois, dan berpikir untuk mendukungku 」

Ayah diam-diam menutup matanya saat dia mendengarkan.
Dan kemudian, waktu berlalu dengan tenang untuk sementara waktu.

「Baiklah, aku menyetujui pernikahanmu. Perkuat hubunganmu dengan pemuda itu, dan hanya laporkan detail skillnya begitu kamu mengetahuinya 」
「Tidak, Ayah …… Jika dia tidak menginginkan apapun selain pernikahan, aku tidak tertarik melakukannya」

Aku berjanji pada Danna-sama.
Bahwa aku pasti tidak akan berbicara tentang skillnya.

Bagaimanapun, aku sudah mencoba beralasan dengan Ayah, tetapi karena ini adalah kenyataan, itu tidak bisa dihindari.

「Aku mengerti, kami ingin melakukan yang terbaik untuk terhubung dengannya, ya ……」

Ayah mengatakan itu dan menutup matanya sekali lagi.

「Aku tidak akan pernah menerima ini! Seakan aku akan membiarkan adik perempuanku yang manis menjadi pengantin! 」

...... Baca moodnya, siscon sialan!

Sebelum | Home | Sesudah

Share this post