The Death Mage that doesn't want a fourth time bahasa indonesia Chapter 12
Chapter 12 Karnaval di komunitas Ghoul
Death Mage
Penerjemah : Lui Novel
Editor :Lui Novel
"Bersulang! Bersulang untuk penyelamat pemimpin kita! 」
「Lezat, daging yang diberikan juru selamat sangat bagus!」
Vandalieu telah menyelamatkan kepala suku Zadiris, dan komunitas Ghoul di Sarang Iblis telah menyambut Vandalieu atas otoritas Vigaro, pemimpin para prajurit.
Desa Ghoul jauh lebih besar dan lebih beradab daripada yang diperkirakan Vandalieu.
Pohon-pohon di Sarang Iblis yang penuh hutan ini sangat padat, tetapi mereka telah dibersihkan untuk membuat plaza, dan rumah-rumah gubuk dengan atap yang dibuat menggunakan daun-daun pohon berbaris dalam barisan.
Vandalieu bertanya-tanya apakah bangunannya tidak terlalu lembab, tetapi karena ini bukan hutan hujan Amazon atau wilayah subtropis, itu mungkin bukan masalah.
Sumur yang digali di tanah berfungsi sebagai sumber air mereka, dan ada ladang untuk menanam makanan, meskipun mereka primitif dan hanya cukup besar untuk disebut kebun sayur rumah tangga. Ada juga alkohol yang terbuat dari fermentasi tanaman yang dipanen di hutan, dan gudang tempat daging dari mangsa yang diburu disimpan dan disimpan.
Gaya hidup Ghoul mirip dengan orang-orang dari budaya pribumi yang hidup di hutan yang Vandalieu lihat dalam program TV di Bumi. Paling tidak, mereka jauh lebih beradab daripada monster seperti Goblin dan Kobold yang bergantung sepenuhnya pada berburu dan berkumpul untuk mempertahankan diri.
『Dan mereka hidup jauh lebih mirip manusia daripada aku.』
Vandalieu, yang juga bergantung sepenuhnya pada berburu dan mengumpulkan selain rampasan dari bandit, menyadari betapa pentingnya memiliki gaya hidup yang stabil setelah melihat bagaimana para Ghoul tinggal. Seseorang hanya menjalani kehidupan normal ketika kebutuhan hidup seperti makanan dan air tersedia.
Dan Ghoul menggunakan daging serta anggur bandit yang Vandalieu tawarkan untuk menjadi tuan rumah sebuah perjamuan.
Ada sekitar seratus dari mereka secara total. Ada sekitar sepuluh anggota yang absen dalam perjalanan beberapa hari untuk memburu Goblins, sehingga jumlah itu akan meningkat lebih jauh. Vandalieu tidak begitu paham tentang bagaimana monster hidup, tetapi tidak sulit baginya untuk membayangkan bahwa ini adalah desa monster yang paling beradab di Sarang Iblis.
Kebetulan, pemimpin prajurit yang memburu Goblins rupanya putri bungsu Zadiris. Untuk beberapa alasan, meskipun ia seorang wanita, ia dilahirkan dengan lebih banyak bakat sebagai seorang pejuang daripada sebagai seorang mage.
Jadi orang-orang Ghoul dengan kepala dan lengan seperti singa yang lebih panjang dari kaki mereka dan para wanita Ghoul yang tidak berbeda dengan manusia selain kulit abu-abu mereka memuji Vandalieu, yang telah menyelamatkan Zadiris dan menawarkan mereka makanan dan minuman, seperti mereka menikmati pesta itu. Pemandangan ini cukup untuk menenangkan Vandalieu saat dia berpikir, 「Aku melakukan kebaikan.」
Meskipun dia tahu dari mana daging itu berasal, perasaan itu tidak berubah.
Makan bersama dengan semua orang membuat rasa makanan lebih baik.
「Vandalieu, kamu juga harus makan.」
Vigaro menawarinya tusuk sate dengan daging matang di atasnya, tapi Vandalieu menggelengkan kepalanya.
「Aku sedikit ragu untuk makan daging manusia.」
Memang, daging yang Vigaro pada yang lain memanggang di tusuk sate dan direbus dengan bumbu adalah daging dari lima petualang yang Vandalieu telah membunuh ketika dia menyelamatkan Zadiris. Dengan kata lain, itu adalah daging manusia.
Meskipun Ghouls bukan Undead seperti yang dia pikir bahwa mereka akan menjadi, cinta mereka untuk makan daging manusia adalah seperti yang dia bayangkan.
"Sangat? Mereka lebih enak daripada kaki Poison Toad, ya? 」
Vigaro memiringkan kepalanya saat dia melihat kaki Poison Toad yang dipanggang yang Vandalieu sedang makan, tapi Zadiris, yang duduk di sebelah Vandalieu, menegurnya.
「Jangan terlalu memaksakan hal itu; Vandalieu adalah Dhampir, jadi bahkan jika dia meminum darah manusia, dia tidak mengkonsumsi daging. 」
"Apakah begitu? Lalu bagaimana dengan alkohol? 」
「Vandalieu hanya berumur satu tahun; Alkohol bukanlah racun baginya. Apakah Kamu mencoba untuk menguji skill perlawanannya di sebuah perjamuan ?! 」
"Umur satu tahun?! Apakah itu benar? Aku pikir dia hanya memiliki tubuh kecil dan dia pasti lebih tua. 」
Vigaro membuka mata lebar-lebar karena terkejut, tetapi tidak aneh bagi seseorang untuk berpikir bahwa Vandalieu lebih tua dari yang dilihatnya berdasarkan cara dia berbicara. Bahkan, diharapkan bahwa seseorang akan membuat asumsi itu.
「Yah, dia adalah anak lelaki yang menggunakan sihir, menjinakkan para Undead dan mengalahkan lima petualang. Tidak aneh jika Kamu berpikir bahwa ia hanyalah seorang dewasa dengan tubuh kecil, tapi ... 」
"Apakah begitu? Aku masih anak lelaki berusia satu tahun yang belum berpengalaman. 」
「Tidak terlihat seperti itu.」
「Sepertinya tidak seperti itu.」
Zadiris dan Vigaro berbicara pada saat yang sama saat mereka menggelengkan kepala. Tetapi Vandalieu berpikir, "Mereka mungkin benar," dan tidak memberikan perhatian lebih lanjut untuk itu.
bahkan jika seseorang mengabaikan sihir dan Mati, tidak ada yang akan melihat Vandalieu dan berpikir bahwa dia adalah seorang anak berumur satu tahun yang tidak bersalah. Dia tanpa ekspresi, dengan mata yang tampak mati dan mati, dan kehadirannya sulit untuk diperhatikan. Ketika Darcia terbunuh ketika dia baru berusia enam bulan, rambutnya telah tumbuh bebas sejak saat itu, dan satu-satunya yang dia pakai adalah kain lap yang tidak memadai.
Tidak peduli bagaimana orang memandangnya, dia akan tampak seperti hantu.
「Chief, bisakah kita memberi salam kepada penyelamat?」
「Tolong, kami mohon padamu.」
Tapi tampaknya itu tidak terjadi pada wanita Ghoul. Beberapa wanita Ghoul sedang menatap Vandalieu dengan mata kuning berkilau mereka.
Saat Vandalieu menerima perhatian mereka, dia hanya berkedip. Dalam semua kehidupannya hingga sekarang, dia tidak populer di antara orang lain selain roh, jadi dia terkejut.
「Hmm, Nak, ini adalah yang termuda dari wanita di desa; Saat ini aku mengajari mereka berbagai hal. 」
Para wanita yang diperkenalkan Zadiris memang tampak muda. Sebagian besar dari mereka tampak berada di pertengahan atau akhir masa remaja mereka. Namun, Zadiris, yang para wanita ini panggil kepala mereka, memiliki penampilan seorang gadis muda.
"Lucunya; rambutnya terlihat seperti surai! 」
「Mata yang cantik, warnanya juga berbeda!」
Tapi mereka jelas lebih muda dari Zadiris secara mental. Begitu Vandalieu diperkenalkan kepada mereka, mereka mulai bergiliran untuk memeluknya, seolah-olah bertanding satu sama lain.
「H-hei, kamu seharusnya tidak terlalu kasar dengannya.」
Mereka mengangkatnya ke udara dengan kaki dan memegangnya terbalik; ini merupakan perlakuan kasar untuk anak berusia satu tahun. Tapi Vandalieu adalah seorang Dhampir, lebih kuat dari lelaki dewasa, jadi dia tidak terluka.
Meskipun dia tidak terluka, itu tidak akan mengejutkan jika dia menemukan perawatan seperti itu tidak menyenangkan. Namun, Vandalieu tidak menunjukkan tanda-tanda kemarahan terhadap perlakuan mereka terhadapnya.
"Hah? Mungkinkah aku populer ...? 』
Dia tidak pernah dimanjakan oleh lawan jenis dalam kehidupan sebelumnya. Sekarang dia berada di kehidupan ketiganya, dia mengalami popularitas romantis untuk pertama kalinya ?! Pikiran Vandalieu telah berhenti sepenuhnya pada saat ini, jadi dia tidak dalam keadaan untuk marah atas betapa kasarnya dia diperlakukan.
Semua wanita Ghoul ini cantik dan saat mereka tinggal di desa di Sarang Iblis, pakaian mereka membuat sebagian besar kulit mereka terpapar. Bahkan manusia manusia akan mengalami kesulitan menjaga mata mereka dari mereka.
Jika mereka tidak keberatan dengan fakta bahwa para wanita Ghoul makan daging manusia, itu.
「Nama aku Vandalieu. Senang bertemu denganmu."
Vandalieu sama sekali tidak peduli.
Berpikir tentang itu, bukan seolah-olah petualang manusia itu telah menyerang dan mencoba memperkosa seorang gadis manusia dan kemudian mencoba menjualnya sebagai budak. Salah satu yang mereka serang adalah Zadiris, yang oleh masyarakat diberi label sebagai monster.
Tentu saja, menjualnya sebagai budak adalah ilegal, tetapi untuk itu mereka hanya akan dituduh 「membawa monster liar ke kota」; itu akan menjadi tuduhan yang sangat berbeda dibandingkan dengan menjual seorang gadis manusia sebagai budak secara ilegal.
Dan pada saat Vandalieu menyerang, para petualang itu hanya mencoba memperkosa monster wanita. Itu bukan tindakan ilegal. Negara macam apa yang akan menegakkan hukum yang membuatnya ilegal untuk menyerang seorang wanita secara seksual? Yah, mungkin hukum semacam itu akan diberlakukan, tetapi hanya untuk mencegah penyakit aneh menyebar.
Secara etis, itu mungkin disukai oleh para petualang perempuan dan anggota serikat pekerja. Tetapi secara teknis tidak melanggar peraturan.
Di tempat pertama, petualang ada untuk memusnahkan monster dan melindungi orang-orang. Dan meskipun Ghoul dapat melacak akar mereka kembali ke dewi Vida, mereka didefinisikan sebagai monster di Kekaisaran Amid dan negara-negaranya.
Jadi sangat sah bagi mereka untuk memperkosa monster sebelum membunuh mereka.
Oleh karena itu, Vandalieu membunuh para petualang adalah serangan yang tidak beralasan, dan mengambil peralatan dari tubuh mereka adalah persis apa yang dilakukan bandit.
Namun, berpikir lebih jauh, seseorang akan bertanya, "jadi apa?"
Alasan untuk itu: Vandalieu adalah seorang Dhampir. Di Kekaisaran Tengah dan negaranya, dia tidak dianggap sebagai manusia, tapi monster.. 」
Dengan kata lain, dia berada di perahu yang sama dengan Ghouls. Dia adalah makhluk yang menyerang dan melukai manusia.
Dengan mengatakan itu, apa yang begitu aneh tentang dia menyerang sekelompok petualang yang ceroboh, membunuh mereka semua, mencuri peralatan mereka dan berbagi daging mereka dengan teman-temannya sesudahnya?
Bagaimanapun juga, bagi para petualang itu, Vandalieu termasuk dalam kategori makhluk yang sama dengan Goblins dan Poison Toads. Tidak ada yang aneh tentang apa yang terjadi pada mereka.
Jika Vandalieu berencana untuk memperjuangkan hak Dhampir di Kekaisaran Amid, maka dia mungkin khawatir tentang itu, tapi ... dia tidak berniat melakukan itu. Dia tidak akan melakukannya bahkan jika seseorang memintanya; itu adalah tugas yang merepotkan.
Dia merasa lebih intim dengan Ghoul menyambutnya daripada dengan manusia. Jika Ghouls sangat senang makan daging manusia, maka haruskah dia menyelamatkan mayat bandit? Dia harus melakukan itu mulai sekarang.
「Aku berharap anak aku akan menjadi sekuat Vandalieu juga. Dia sudah berumur tiga puluh tahun, tetapi dia masih bergantung pada orang tuanya. 」
「Hei, bisakah kamu mengelus perutku? Sehingga anak aku akan tumbuh menjadi sekuat Kamu. 」
「Nama aku Bilde. Jika anak aku berikutnya adalah laki-laki, dapatkah aku memberinya nama setelah Kamu? 」
Tiba-tiba, hati Vandalieu jatuh. Mereka rupanya semua ibu atau wanita yang akan menjadi ibu. Perut mereka masih datar, jadi dia tidak menyadarinya.
Dia tidak benar-benar berpikir bahwa dia akan dapat membentuk hubungan dengan mereka, juga tidak benar-benar berharap untuk itu. Bagaimanapun juga, dia masih anak berumur satu tahun. Meski begitu, dia merasa moodnya menurun drastis.
Pada saat yang sama, dia merasakan kebencian terhadap kepribadiannya sendiri karena kecewa atas hal semacam itu yang dia belum rasakan bahkan ketika membunuh para petualang.
"Hei! Dia sudah lelah dan lemas, cepat dan lepaskan dia, kamu bodoh! 」
Tapi dari sudut pandang orang lain, sepertinya dia kehilangan kekuatannya.
Ghoul adalah monster Undead yang berada di peringkat 3 terendah. Mereka menunjukkan kecerdasan yang lebih besar dan struktur masyarakat daripada monster-monster sub-manusia seperti Goblin, Orc dan Kobold, dan penampilan fisik kedua jenis kelamin sangat berbeda.
Semua dari mereka memiliki mata kuning dan kulit coklat keabu-abuan, secara fisik kuat, mengeluarkan racun yang melumpuhkan dari cakar mereka dan menikmati makan daging. Mereka adalah makhluk yang penuh semangat dan kekuatan, juga memiliki ketahanan terhadap rasa sakit dan racun.
Laki-laki memiliki kepala singa dan cocok untuk menjadi prajurit, karena mereka melampaui betina dalam kekuatan fisik dan potensi racun melumpuhkan mereka.
Di sisi lain, perempuan menyerupai perempuan cantik dan meskipun mereka secara fisik lebih lemah daripada laki-laki, banyak dari mereka memiliki kualitas yang cocok untuk menggunakan sihir, dan sebagian besar dari mereka mampu mengeluarkan mantra sederhana.
Namun, perempuan yang merupakan pejuang yang sangat baik dan laki-laki yang penyihir juga ada.
Terkadang, Ghouls melakukan ritual khusus untuk mengubah mayat manusia menjadi anggota mereka sendiri.
Ghoul tingkat tinggi seperti Ghoul Warriors, Ghoul Berserkers dan Ghoul Mages ada, dan di masa lalu, bahkan tingkat Ghoul lebih tinggi seperti Ghoul Tyrants dan Ghoul Elder Mages telah terlihat.
『Hanya ini yang aku ketahui tentang Ghoul ... Apakah Kamu berencana untuk tinggal di desa Ghoul sampai musim semi?』
"Iya nih. Juga, Mom, Ghouls bukan Undead; mereka berasal dari Vida seperti Vampir. 」
Darcia memiliki ekspresi khawatir di wajahnya, tetapi ketika Vandalieu membalasnya, dia tidak berekspresi seperti biasanya.
『Itulah yang membuat aku lebih khawatir. Jika mereka Undead, mereka akan lebih ramah karena keahlian Kamu, tetapi itu tidak terjadi, Kamu tahu? Jika mereka lapar dan mencoba memakanmu, apa yang akan kamu lakukan? 』
Bagi Darcia, yang baru bangun tidur dan tidak melihat Ghoul untuk dirinya sendiri, itu adalah kemungkinan yang sangat nyata yang dia khawatirkan.
「Aku pikir itu baik-baik saja. Mungkin. Paling tidak, aku tidak merasakan 『kehadiran kematian』 di sini seperti yang aku lakukan ketika aku menyelinap ke Evbejia. 」
Karena perilaku ramah Ghoul, dia membiarkan penjagaannya sampai batas tertentu, meskipun tidak sepenuhnya.
Namun, baik Darcia maupun Vandalieu sendiri tidak menyadari bahwa skill Charm-Attribute Charm-nya bekerja sepenuhnya pada Ghouls.
「Juga, aku harus menunggu sampai musim semi di tempat yang cocok terlepas. Zadiris dan yang lain telah memberitahuku bahwa aku bisa tinggal di sini selama yang aku suka. 」
Vandalieu telah mengkonfirmasi dengan anggota masyarakat atas bahwa dia boleh tinggal di desa sampai musim semi. Skill pesona-jenis dan korban daging telah sangat efektif.
「Juga, aku ingin Zadiris mengajari aku berbagai hal pada saat menjelang musim dingin.」
『Itu bisa menunggu sampai Kamu mendapatkan Kerajaan Orbaume ... Aku tidak bisa mengatakan itu, bisakah aku?』
「Ya, karena aku menyadari bahwa ada masalah dengan Kartu Geng.」
Vandalieu mengarahkan pandangannya ke lima Guild Card yang ditinggalkannya di gerbong, yang sekarang jauh kosong sekarang karena dia telah memberi Ghoul alkohol. Guild Card adalah sesuatu yang dibawa oleh semua petualang, dan mereka memiliki nama petualang dan status D-class mereka tertulis pada mereka.
Tentu saja, dia berencana untuk membuangnya nanti, tetapi dia telah mendengar beberapa informasi yang sangat penting dari roh para petualang, jadi dia telah melakukan sedikit riset sebelumnya.
Guild Cards memiliki fungsi menampilkan status seseorang kepada orang lain. Biasanya, seseorang harus menggunakan mantra khusus atau Item Sihir untuk melihat status orang lain.
Pemilik Guild Card rupanya dapat menyesuaikan seberapa banyak status mereka ditampilkan. Mereka dapat memutuskan apakah akan menampilkan hanya nama dan Job mereka saat ini, atau menunjukkan Riwayat Job mereka sampai sekarang, atau bahkan menunjukkan nilai dan skill atribut mereka. Itu tergantung pada pemilik kartu.
Namun, ketika membuat Kartu Guild untuk pertama kalinya, semua informasi diungkapkan kepada anggota staf Persekutuan.
「Yang berarti, saat aku menjadi petualang, skill dan kutukanku akan terungkap.」
『Hmm, itu cukup masalah. Biasanya Kamu akan senang karena mereka akan membayar Kamu hadiah. 』
Persekutuan Petualang membayar imbalan kepada petualang yang menemukan dan memperoleh job dan skill yang tidak diketahui.
Dan skill 【Death-Attribute Magic】 dan 【Death-Attribute Charm】 yang dimiliki Vandalieu adalah skill yang tidak diketahui.
Darcia pertama kali mendengar tentang mereka ketika Vandalieu telah menjelaskan tentang dua kehidupan sebelumnya. Untuk lebih akurat, dia telah mengetahui skill putranya dan memperhatikan bahwa ada skill yang belum pernah dia dengar sebelumnya.
『Kamu juga menjadi terkenal saat Kamu mendaftar di sebuah Persekutuan. Dan Kamu pasti diperhatikan oleh Persekutuan Mages. Aku pikir bahkan kutukan Kamu akan menerima banyak perhatian. 』
「Tetapi aku tidak dapat melupakan skill aku atau menghapus kutukanku, jadi aku pikir lebih baik jika aku mendapatkan pengetahuan, skill, dan kekuatan sebelum aku mendaftarkan diri.」
Agar Vandalieu dapat bertahan hidup di dunia ini tanpa orang tua, ia perlu mengamankan posisi sosialnya sendiri, dan untuk itu, ia perlu mendaftar di sebuah Persekutuan. Dan karena setiap guild menggunakan Guild Cards, skill dan kutukan Vandalieu akan diketahui.
Namun, karena Geng adalah organisasi yang melindungi anggotanya, Vandalieu tidak akan dipenjara secara tidak adil atau diculik demi menyelidiki keahlian dan kutukannya yang tidak diketahui. Meskipun Vandalieu memiliki keahlian dan kutukan yang tidak diketahui, tidak ada yang bisa melakukan apa-apa, apakah mereka anggota Persekutuan atau bukan.
Setidaknya, tidak secara resmi.
Vandalieu tahu betul bahwa tidak semua orang di dunia ini menjunjung tinggi aturan dan moral.
『Aku kira tidak ada pilihan. Tampaknya orang Zadiris dapat menggunakan sihir, jadi minta dia mengajari Kamu banyak hal. Bahkan jika Kamu tidak dapat mempelajari keajaiban itu sendiri, aku yakin Kamu akan belajar sesuatu yang dapat Kamu terapkan pada sihir atribut kematian Kamu. 』
"Ya, Bu."
Maka Vandalieu datang untuk menghabiskan waktu tinggal di komunitas Ghoul.
【Skill Charm Death-Attribute telah meningkat ke level 3!】
【Kamu telah memperoleh skill Pengikut Menguat!】
Pada pandangan pertama, itu adalah objek biru-ungu, berbentuk sirip, tidak bisa dijelaskan. Itu memberi sensasi basah ketika disentuh, dan itu sebagian lunak.
Setidaknya, itu adalah objek yang tidak akan dianggap sebagai makanan.
Apakah itu benar-benar dapat dimakan? Apakah ini semacam lelucon? Vandalieu bertanya-tanya ini karena dia dengan ragu mencoba seteguk.
Teksturnya tidak biasa dan rasanya adalah campuran aneh dari pahit dan pedas, dan aroma aneh yang tidak menyenangkan dan tidak menyenangkan menembus lubang hidungnya.
Jika dia tidak bertanya terbuat dari apa, dia tidak akan bisa mengetahui apakah itu daging, ikan atau bahkan sayuran.
「Bagaimana kabarnya, Van? Bagaimana rasa Gobu-gobu? 」
"... Sangat lezat."
Ketika Ghoul perempuan jangkung yang memanggilnya dengan julukan pendek meminta pendapatnya, Vandalieu memberikan pujian yang tidak tulus tanpa berpikir. Kelihatannya ketrampilan komunikasi yang tidak dapat disembuhkan sekali lagi menampilkan dirinya.
「Van, apa yang kamu makan sampai sekarang? Tak satu pun dari kami, Ghoul, berpikir bahwa barang ini lezat. 」
Tetapi karena Vandalieu tidak berekspresi seperti biasanya, pujian itu tidak memiliki efek apa pun. Ketika dia mencoba untuk mengatakan sesuatu kembali ke Ghoul perempuan yang melihatnya dengan kasihan di matanya, dia menyadari bahwa dietnya bukanlah sesuatu yang bisa dia sebutkan.
「... Kaki belakang katak besar.」
Selain susu dan darah ibunya, itu adalah yang paling enak.
「Nah, ada sejumlah monster dan buah-buahan yang lezat yang dapat ditemukan di Devil's Nests. Kamu baru berusia satu tahun, jadi jangan khawatir. 」
Nama Ghoul yang berbicara dengannya dan menepuk kepalanya adalah Basdia. Dia adalah pemimpin para prajurit yang pergi berburu Goblin dan kembali di pagi hari, putri bungsu Zadiris.
Dia cantik, lebih dari 190 cm dengan otot-otot yang kencang dan lekuk feminin, tampak berada di pertengahan dua puluhan. Di Bumi, dia mungkin atlet yang cantik atau seniman bela diri.
Dan dia juga mirip Zadiris. Siapa pun yang melihat mereka berdua akan berpikir bahwa mereka adalah saudara perempuan, terlahir lama terpisah. Siapa pun akan menganggap bahwa Zadiris adalah adik perempuan, dan Basdia yang lebih tua.
「Manusia tidak membuat Gobu-gobu, ya. Bisakah kamu makan banyak hal lezat di desa manusia? Itu akan menjelaskan mengapa para petualang sangat lezat. 」
「Tidak, aku pikir mereka tidak tahu cara membuat Gobu-gobu.」
「Mereka tidak tahu? Mengapa demikian? Bahan-bahannya dapat ditemukan di mana saja; tidakkah para petualang sering memburu mereka? 」
Bahan-bahan yang dapat ditemukan di mana saja yang Basdia maksud adalah jus rumput Goblin dan Gobubu.
Rumput Gobubu adalah rumput berwarna ungu yang dikenal sebagai Goblin rumput. Ketika dihancurkan, itu merilis jus ungu. Itu sejenis rumput ajaib, tapi itu tidak berbahaya secara langsung. Itu hanya tumbuh di ladang orang, menyedot semua nutrisi dalam prosesnya. Ini menjadikan rumput musuh alami petani.
Dan meskipun itu adalah rumput ajaib, itu tidak cukup enak untuk digunakan dalam makanan dan tidak memiliki penggunaan obat, jadi itu adalah tanaman yang cukup bermasalah.
Tingginya tingkat reproduksi dan kerusakan yang ditimbulkannya tanpa memiliki satu manfaat pun menyebabkannya diberi nama rumput Gobubu.
Dan semua orang tahu bahwa daging Goblin berbau tidak enak dan tidak bisa dimakan. Hal yang sama berlaku untuk darah dan organ mereka. Darah Goblin terasa begitu buruk sehingga jika Vandalieu memiliki pilihan antara meminum darah Goblin dan jus serangga yang dihancurkan, dia akan memilih yang terakhir.
Daging Goblin seperti itu diasamkan sepanjang hari di jus yang diproduksi dengan menghancurkan rumput Gobubu. Ini menetralisir bau daging Goblin, menghasilkan sesuatu yang tidak enak atau menjijikkan. Gobu-gobu ini bisa dipertahankan selama sekitar satu tahun.
「Saat kita tidak dapat menemukan mangsa untuk berburu, kita lakukan dengan Gobu-gobu ini.」
「Tidak butuh banyak waktu atau skill untuk membuat daging kering, dan itu membuat makanan darurat yang nyaman yang dapat Kamu simpan ... Tapi manusia tidak akan pergi sejauh ini hanya untuk makan daging Goblin.」
Seperti kata Vandalieu, alih-alih memikirkan cara bagaimana membuat daging Goblin dapat dimakan, manusia lebih suka memfokuskan upaya mereka pada pertanian atau berburu makhluk yang lebih lezat.
「Apakah itu bagaimana?」
Puas dengan penjelasan ini, atau mungkin telah menyerah untuk mencoba memahaminya, Basdia kembali ke tugasnya untuk memotong daging Goblin yang telah darahnya ditiriskan dengan pisau daging. Dia masih harus membuat Gobu-gobu dengan selusin lebih banyak daging Goblins.
Basdia adalah yang paling terampil di antara para Ghoul muda, bahkan termasuk laki-laki, tetapi posisi sosialnya di desa itu tidak terlalu tinggi. Status sosial Ghoul ditentukan oleh kekuatan untuk pria, dan skill dalam sihir dan jumlah anak yang dilahirkan untuk wanita. Basdia tidak terampil dalam sihir dan belum melahirkan seorang anak, jadi tidak peduli seberapa terampilnya dia bertarung, dia tidak akan pernah bisa naik ke posisi teratas.
Vandalieu berpikir tentang bagaimana orang-orang di Bumi akan mati-matian melabeli cara berpikir ini sebagai diskriminasi saat dia memakan sisa Gobu-gobu. Yah, dia tidak punya waktu untuk mengeluh tentang masyarakat Ghoul, yang secara teknis monster.
「Aku ingin cepat dan melahirkan seorang anak sehingga aku bisa menjadi penting. Jika itu terjadi, aku tidak akan memburu Goblin dan membuat Gobu-gobu, tetapi pergi berburu mangsa yang lebih layak dan memfokuskan waktu luang aku untuk menjadi lebih kuat. 」
Job rumah tangga, membuat berbagai hal sehari-hari, pemeliharaan pagar yang mengelilingi rumah-rumah dan desa-desa dan semacam itu tampaknya tugas untuk Ghoul posisi sosial yang rendah, dan berburu Goblin dan mengumpulkan rumput Gobubu untuk membuat Gobu-gobu termasuk dalam itu.
Anehnya, Ghouls yang mampu menciptakan senjata dan baju besi dihormati di desa, bahkan jika mereka lemah atau tidak punya anak.
「Kamu ingin menjadi penting dan kuat?」
"Ya. Aku suka orang kuat, jadi aku ingin menjadi kuat. 」
Basdia tampak seperti prajurit wanita pada pandangan pertama, dan kepribadiannya cocok dengan penampilannya.
「Ada juga usia aku untuk dipikirkan.」
Basdia rupanya telah berusia dua puluh lima tahun ini. Penampilan fisik wanita Ghoul tidak berhenti berubah sampai mereka melahirkan anak pertama mereka, jadi dia khawatir usia fisiknya mungkin melipatgandakan Zadiris pada tingkat ini.
Saat Vandalieu memandangnya ... menatapnya, dia berpikir bahwa dia tidak perlu khawatir tentang itu.
「Jika Kamu sedikit lebih tua, Van, aku akan menerima benih Kamu.」
「Bugh!」
「Apa yang salah, apakah Gobu-gobu terjebak di tenggorokanmu? Apa kamu baik baik saja?"
Basdia menjatuhkan pisau daging yang bisa memenggal kepala seekor sapi karena terkejut dan mengangkat Vandalieu ke udara. Dia tidak menunjukkan tanda-tanda malu di wajahnya.
「Tidak, aku hanya terkejut bahwa Kamu mengatakan hal konyol seperti itu dengan nada yang sungguh-sungguh.」
Tidak ada yang bisa menyalahkan Vandalieu karena terkejut di Basdia tiba-tiba mengatakan bahwa dia akan menerima benihnya. Namun, Basdia memutar kepalanya dengan bingung.
「Menurut Ibu, ketika ada seorang wanita Ghoul yang berjuang untuk hamil, kadang-kadang kita menangkap manusia manusia hidup dan minta dia memberikan benihnya sebagai ganti membiarkannya pergi hidup-hidup. Ternyata benih dari ras lain seperti manusia memiliki peluang lebih tinggi untuk menghasilkan anak. Manusia manusia kooperatif tentang hal itu, jadi ini tampaknya cukup berhasil. 」
「Nah, jika hidup mereka bergantung padanya, aku yakin tidak mengherankan jika mereka bekerja sama.」
Jika ada orang yang diberi pilihan antara mati dan membuat anak, bukankah dia akan memilih yang terakhir? Belum lagi bahwa wanita Ghoul persis seperti wanita manusia selain warna kulit dan mata mereka. Di atas itu -
「Ghoul wanita semua menarik juga.」
Semua Ghoul yang Vandalieu lihat sejak kemarin itu indah. Jika hidup mereka akan diselamatkan dan mereka akan melakukan hubungan seks dengan salah satu Ghoul ini, tidak akan ada orang yang berulang kali berteriak 「YA!」 Kecuali mereka memiliki rasa kebajikan yang sangat kuat atau percaya pada Dewa Alda?
Paling tidak, Vandalieu tahu bahwa dia akan melakukannya.
「Bahkan dari sudut pandang manusia? Aku senang tentang itu, tetapi itu tidak mungkin bagi aku. 」
"Mengapa demikian?"
「Aku sudah berusia dua puluh lima tahun. Dalam ras manusia yang dimiliki sebagian besar petualang, begitu Kamu melewati usia dua puluh lima tahun, Kamu diolok-olok sebagai wanita paruh baya. 」
Karena teknologi medis Lambda kurang berkembang dibandingkan dengan Earth's atau Origin, harapan hidup sangat pendek. Memang ada sihir, tetapi satu-satunya yang bisa meninggalkan takdir mereka di tangan sihir adalah mereka dengan tingkat kekayaan tertentu. Dan beberapa mage mampu menggunakan sihir yang berhubungan dengan kebidanan dan ginekologi.
Dan di dunia ini, menghasilkan keturunan adalah tugas yang penting. Karena teknologi mekanik belum berkembang, kekuatan pendorong di semua industri adalah manusia. Orang-orang membajak sawah, membuat pakaian, memotong batu yang digunakan untuk membangun rumah, berjuang untuk membela negara mereka - semua ini membutuhkan tenaga kerja manusia.
Oleh karena itu, sudah biasa bagi rata-rata orang menikah sebelum usia dua puluh lima tahun. Tidak jarang bagi petualang wanita untuk melewati usia tersebut sebelum menikah, tetapi itu karena petualang wanita itu kaya dan memiliki koneksi, atau benar-benar memiliki mitra yang tidak menikahi mereka secara resmi.
Tentu saja, tingkat kehamilan untuk wanita di dunia ini tidak lebih rendah daripada tingkat Bumi; seseorang masih bisa melahirkan anak-anak berusia empat puluhan, tetapi wanita yang melewati usia pertengahan dua puluhan disebut wanita paruh baya, mendorong mereka untuk bergegas dan memiliki anak.
Tapi Basdia tidak punya cara untuk mengetahui keadaan sosial yang tepat ini, jadi persepsinya didasarkan pada cerita-cerita samar yang dia dengar dari Ghouls yang telah menguping pembicaraan manusia.
「Aku pikir itu bukan sesuatu yang harus Kamu khawatirkan terlalu banyak. Aku pikir kamu masih sangat muda, Basdia-san. 」
Vandalieu tidak terlalu berpengetahuan tentang masyarakat manusia, jadi dia bertanya-tanya, 「Bukankah manusia di dunia ini terlalu mengkhawatirkan usia mereka?」 Karena dia hanya tinggal di Bumi sebagai siswa sekolah menengah dan hanya membuatnya sampai usia dua puluh di Origin, sulit baginya untuk memahami pentingnya meninggalkan keturunan di belakang.
「Aku senang Kamu mengatakan itu.」
Saat Basdia tersenyum, dia terlihat sangat cantik dan menarik. Vandalieu dekat dengan kulit cantiknya saat dia memeluknya, dan jika dia remaja, dia mungkin tidak akan bisa membantu tetapi menatap belahan dalam di antara payudaranya.
Fakta bahwa dia bisa menjadi sangat cantik saat hanya makan daging mungkin karena perbedaan biologis antara Ghoul dan manusia.
「Sekarang setelah aku memikirkannya, aku mendengar dari Ibu bahwa Kamu dapat menggunakan sihir yang tidak biasa, Vandalieu. Bukankah ada mantra yang bisa Kamu gunakan untuk membuat Kamu mampu memberi aku benih Kamu? Aku telah mendengar bahwa ada mantra atribut kehidupan yang dapat menyebabkan pertumbuhan yang cepat dari satu bagian tubuh. 」
「... Aku pikir itu agak tidak mungkin.」
Namun, tampaknya kompleks Basdia lebih dalam dari yang Vandalieu pikirkan. Dia berpikir tentang menangkap bandit atau petualang hidup dan menawarkan dia untuk waktu berikutnya, tetapi itu sendiri membuatnya merasa tidak nyaman.
「Aku mengerti, aku minta maaf karena putri aku menanyakan hal yang tidak mungkin bagimu.」
Zadiris, mendengar cerita Vandalieu di rumahnya sendiri, menundukkan kepalanya sedikit. Tentu saja, putrinya yang melahirkan seorang anak juga menjadi perhatian besar baginya.
「Ini akan memakan waktu sekitar sepuluh tahun bagimu untuk menjadi cukup dewasa untuk memberikan benih Kamu secara normal, Vandalieu. Di usianya yang sekarang, dia akan bisa menunggu selama itu. Aku mungkin telah menekannya terlalu dalam keinginan aku untuk melihat cucu pertama aku ... Aku lebih terkejut bahwa Kamu tahu apa "benih" dan kata-kata seperti itu berarti, anak laki-laki. 」
「Ya, aku pikir itu tidak biasa.」
Sekarang Zadiris menyebutkannya, bayi berusia satu tahun yang normal tidak akan mengerti arti di balik meminta benih seseorang. Menyadari hal ini, Vandalieu memberikan penjelasan yang samar-samar. Dia memiliki kesan bagus tentang Zadiris, Vigaro, dan Basdia, tetapi dia masih ragu untuk menceritakan tentang kehidupan masa lalunya.
「Lebih penting lagi, apa yang Kamu maksud dengan cucu pertama ...? Yah, aku kira aku mengerti bahkan tanpa Kamu menjelaskan. 」
Vandalieu, mendengar suara-suara pria dan wanita yang menyenangkan yang datang melalui celah antara langit-langit daun dan dinding-dinding kayu dari lubang yang berdiam, mengangkat bahu kecilnya.
Pemilik suara adalah Ghouls desa. Tampaknya Ghoul tidak memiliki sistem atau nilai untuk pernikahan, dan itu umum untuk menghabiskan malam dengan beberapa anggota lawan jenis.
Ini karena fakta bahwa Ghouls tinggal di Sarang Iblis yang berbahaya, fakta bahwa penuaan wanita tidak berhenti sampai mereka hamil, dan fakta bahwa sangat sulit bagi mereka untuk hamil meskipun rentang hidup mereka yang panjang.
Jika setiap Ghoul hanya memiliki satu mitra, desa tidak dapat dipertahankan.
Vandalieu menduga bahwa inilah alasan mengapa Zadiris belum memiliki cucu.
Dia rupanya melahirkan dua laki-laki sebelum Basdia, tetapi karena tes DNA tidak ada di dunia ini, tidak ada cara untuk memastikan bahwa mereka adalah ayah dari anak-anak.
Bahkan, pada perjamuan kemarin, tidak ada yang memperkenalkan suami, istri, cucu atau kakek-nenek mereka.
「Memang, begitulah.」
Zadiris tidak menyangkalnya. Inilah bagaimana masyarakat Ghoul bekerja.
「Yah, aku tahu siapa ayah Basdia.」
"Siapa ini?"
「Ini Vigaro.」
Basdia berusia dua puluh lima tahun. Itu berarti Zadiris sudah berusia 265 tahun ketika dia melahirkannya. Pada usia itu, bahkan Ghoul dianggap sangat tua, dan mengingat beban fisik, itu tidak biasa bagi seseorang untuk menghasilkan anak pada usia seperti itu.
Namun, pada saat itu, mereka telah bertarung melawan Kobolds dan meminum alkohol yang telah dicuri Kobolds dari manusia.
「Alkohol itu jauh lebih kuat daripada alkohol yang kita buat di desa. Aku menjadi mabuk dan di lain waktu aku membuka mata, matahari terbit dan aku berada di ranjang yang sama dengannya. 」
"... Aku melihat."
Itu adalah kisah konsepsi tanpa satu pun jejak romantis.
「Kamu harus waspada terhadap alkohol, nak. Bahkan jika Kamu minum, jangan dikonsumsi alkohol. Kalau begitu, haruskah aku mengajarimu dasar-dasar sihir? 」
Meskipun dilemahkan oleh usia tuanya, Zadiris adalah seorang Ghoul. Tentu saja, dia tidak bisa menggunakan sihir atribut kematian, tetapi dasar-dasar yang dia bisa ajarkan sepertinya akan bermanfaat bagi Vandalieu.
Dan sementara Vandalieu sedang belajar dasar-dasar sihir dari Zadiris, Bone Man, Saria dan Rita sedang diajarkan bagaimana cara bertarung dengan para prajurit Ghoul.
Sam, Bone Bird, dan the Undead yang lain sedang membantu dengan hal-hal di sekitar desa. Membantu perburuan di Sarang Setan memberi mereka Poin Pengalaman, mempercepat pertumbuhan mereka.
Maka Vandalieu memulai pelajaran non-otodidak pertamanya.
· Name: Vigaro
· Rank: 5
· Race: Ghoul Barbarian
· Level: 78
· Job: None
· Job level: 100
· Job history: None
· Age: 167 years old
· Passive skills:
o Night Vision
o Pain Resistance: Level 4
o Superhuman Strength: Level 4
o Paralyzing Venom Secretion (Claws): Level 1
· Active skills:
o Axe Technique: Level 4
o Unarmed Fighting Technique: Level 2
o Commanding: Level 3
o Coordination: Level 2
· Name: Basdia
· Rank: 4
· Race: Ghoul Warrior
· Level: 17
· Job: None
· Job level: 100
· Job history: None
· Age: 25 years old
· Passive skills:
o Night Vision
o Superhuman Strength: Level 2
o Pain Resistance: Level 2
o Paralyzing Venom Secretion (Claws): Level 3
· Active skills:
o Axe Technique: Level 2
o Shield Technique: Level 1
o Archery: Level 2
o Throwing: Level 1
o Silent Steps: Level 1
o Coordination: Level 1
· Status Effects:
o Infertility
·
· Penjelasan Monster:
·
· 【Ghoul Warriors】
·
· Ini adalah Ghoul dengan kemampuan bertarung yang ditingkatkan. Mereka memimpin kelompok-kelompok kecil Ghoul dan, dalam kasus-kasus di mana para Ghoul kelas atas lainnya tidak hadir, seluruh suku.
·
· Mereka tidak hanya bertarung dengan cakar mereka yang berbisa, tetapi mereka mahir dalam menggunakan teknik bertarung dan senjata tak bersenjata, dan menggunakan seni bela diri dalam pertempuran. Karena penampilan mereka tidak terlalu berbeda dari Ghoul biasa, ada kasus di mana para petualang yang tidak curiga kewalahan oleh mereka, jadi harus berhati-hati.
·
· Telinga kanan digunakan sebagai bukti memusnahkan mereka. Bahan yang bisa diperoleh dari mereka termasuk taring, cakar dan hati mereka yang dapat digunakan dalam pengobatan.
·
· Untuk Ghoul yang normal untuk menjadi Ghoul Warrior, ia harus memiliki skill berjenis bela diri pada level 2 atau lebih tinggi. Namun, sebagian besar Ghoul memenuhi persyaratan itu sebelum mencapai level 100.
·
· Karena Basdia memiliki lebih banyak kemampuan fisik daripada bakat untuk sihir, ia fokus pada hal itu dan menjadi seorang Prajurit Ghoul. Meskipun hal ini menyebabkan dia menerima efek status ketidaksuburan, itu tidak memiliki efek negatif pada nilai atribut atau skillnya.
·
·
·
·
·
·
·
· Penjelasan monster:
·
· 【Ghoul Barbarians】
·
· Ini adalah Ghouls yang telah meningkatkan Rank mereka dan kemudian memoles skill bela diri mereka dan meningkatkan skill Superhuman Strength mereka lebih jauh. Mereka memiliki tubuh yang lebih besar daripada kebanyakan Ghoul, dan menikmati mengayunkan senjata mereka untuk menghancurkan musuh-musuh mereka dalam pertempuran. Banyak Ghar Barbar tidak memiliki kecerdasan, hanya memikirkan tentang pertempuran.
·
· Karena ini, kebanyakan dari mereka memiliki posisi sosial yang rendah dan hanya dimanfaatkan oleh Ghoul Mages. Kualitas Ghoul Barbarians hanya dimiliki oleh laki-laki; belum ada kasus yang dikonfirmasi di mana Ghoul betina telah menjadi Ghoul Barbarian.
·
· Telinga kanan digunakan sebagai bukti memusnahkan mereka. Bahan yang dapat diperoleh dari mereka termasuk taring, cakar, tendon yang dapat digunakan untuk membuat busur dan surai Mana-direndam.
·
· Untuk Ghoul untuk menjadi Ghoul Barbarian, ia harus memiliki skill 【Superhuman Strength】 di level 3 atau lebih tinggi dan skill level 4 dalam penggunaan senjata dua tangan.
·
· Tidak seperti Ghar Barbar lainnya, Vigaro relatif cerdas dan berdiri dalam posisi untuk menjadi pemimpin berikutnya. Selain itu, ia memiliki kemampuan luar biasa untuk memerintah orang lain, jadi sementara sebagian besar Ghoul Barbari suka berkelahi sendirian, Vigaro selalu memimpin teman-temannya untuk bertempur.
·
· Faktor-faktor ini membuatnya lebih sulit dikalahkan daripada kebanyakan Ghoul Barbarians.
0 Response to "The Death Mage that doesn't want a fourth time bahasa indonesia Chapter 12"
Post a Comment